Sabtu, 16 Januari 2016

Tugas Softskill Pengantar Bisnis Informatika

 Pengantar Bisnis Informatika


1.    PENGERTIAN BISNIS DAN NARASUMBER

• Pengertian Bisnis menurut Hooper
bahwa bisnis adalah Segala dan keseluruhan kompleksitas yang ada pada berbagai bidang seperti penjualan (commerce) dan industri, industri dasar, processing, dan industri manufaktur dan jaringan, distribusi, perbankkan,insuransi, transportasi, dan seterusnya yang kemudian melayani dan memasuki secara utuh (which serve and interpenetrate) dunia bisnis secara menyeluruh.

• Pengertian bisnis menurut Urwick dan hunt
bahwa bisnis adalah segala perusahaan yang membuat, mendistribusikan, ataupun menyediakan segala barang ataupun jasa yang dibutuhkan oleh anggota masyarakat lainnya serta bersedia dan mampu untuk membeli atau membayarnya.

• Pengertian bisnis menurut Prof.Owen
bahwa bisnis adalah sebuah perusahaan yang berhubungan dengan produksi dan distribusi barang-barang untuk dijual ke pasaran ataupun memberikan harga pada setiap jasanya.

• Pengertian bisnis menurut Prof.L.R.Dicksee
bahwa bisnis adalah suatu bentuk aktivitas yang utamanya bertujuan untuk memperoleh keuntungan bagi yang yang mengusahakan atau yang berkepentingan dalam terjadinya aktivitas tersebut.
Menurut Mc Naughton, pengertian bisnis adalah pertukaran barang-barang, uang ataupun jasa untuk keuntungan mutual.
Menurut William Spregal, pengertian bisnis adalah segala aktivitas yang berkaitan dengan produksi dan penjualan barang-barang ataupun jasa dapat diklasifikasikan dalam aktivitas-aktivitas bisnis.

• Pengertian Bisnis menurut Businessdictionary
adalah sebuah organisasi atau sistem ekonomi dimana barang dan jasa dipertukarkan menjadi bentuk lain atau dalam bentuk uang. Setiap bisnis membutuhkan investasi dan pelanggan yang cukup untuk menjual keluarannya pada kuantitas tertentu untuk menghasilkan keuntungan. Bisnis dapat dimiliki secara pribadi, bukan untuk keuntungan pribadi. Sebagai contoh, perusaan bisnis seperti Pepsico, dan contoh untuk bisnis kepemilikan sendiri adalah warung yang ada dijalanan "An organization or economic system where goods and services are exchanged for one another or for money.Every business requires some form of investment and enough customers to whom its output can be sold on a consistent basis in order to make a profit.Businesses can be privately owned, not-for-profit or state-owned".

• Pengertian bisnis menurut investopedia.com
bahwa bisnis adalah organisasi atau perusahaan "an organization or enterprising entity" yang berkelut dalam bidang komersial "engaged in commercial", industri atau kegiatan profesional. Sebuah bisnis akan menghasilkan keuntungan dalam jumlah tertentu, seperti pada perusahaan tbk, atau pa
da organisasi non profit yang ikut dalam aktivitas bisnis.
Pengertian bisnis menurut investopedia yang lain adalah segala sesuatu yang mengkomersialkan apapun, baik itu industri atau profesional yang dimiliki oleh perorang ataupun sebuah kelompok.
Selain itu bisnis dapat didefinisikan sebagai sebuah referensi spesifik terhadap suatu daerah atau jenis aktivitas ekonomi sesuatu.

• Pengertian bisnis menurut Merriam webster
adalah suatu aktivitas pembuatan, pembelian atau penjualan barang dan jasa yang kemudian dipertukarkan dengan uang; kerja atau aktivitas yang merupakan bagian dari pekerjaan; Jumlah aktivitas yang telah diselesaikan oleh sebuah toko, perusahaan, pabrik dan lain lain.

• Pengertian bisnis
berdasarkan ilmu ekonomi adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba.
Kata bisnis diambil dari kata bahasa Inggris yaitu busy yang dapat diartikan sebagai sibuk. Kata busy sendiri pada bahasa inggris lama yaitu bisignis yang berarti keadaan dimana seseorang sedang sibuk "state of being busy". Konsep bisnis tersebut tidak membatasi pendapat yang ada bahwa konsep bisnis berlaku untuk individu, komunitas ataupun masyarakat.

• (Pengertian bisnis)
 Semua anggota dalam bisnis seharusnya sibuk mengerjakan segala kegiatan dan pekerjaan untuk mendapatkan profit.
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.

2.    FUNGSI BISNIS MIKRO DAN MAKRO

• Fungsi Bisnis 
Fungsi bisnis adalah untuk menciptakan nilai (kegunaan) suatu produk, yang semula kurang bernilai, setelah diubah atau diolah menjadi menjadi dapat memenuhi kebutuhan masyarakat / konsumen.Nilai kegunaan (utility Value) yang diciptakan oleh kegiatan bisnis, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat adalah terangkum dalam fungsi utama bisnis.

Fungsi utama bisnis adalah menciptakan nilai suatu produk atau jasa dengan cara :
-Mengubah bentuknya (form utility), yang tidak lain dari fungsi produksi
-Memindahkan tempat produk itu (place utility), atau fungsi distribusi
-Mengubah kepemilikan (possessive utility), yaitu fungsi penjualan
-Menunda waktu kegunaan (time utility), atau fungsi pemasaran

Steinhoff menyebutkan ada tiga fungsi utama bisnis, yaitu :
-Acquiring raw material (Mencari bahan mentah)
-Manufacturing raw materials into product (Mengubah bahan mentah menjadi barang jadi)
-Distributing product to consumers (Menyalurkan barang yang sudah jadi tersebut ketangan konsumen)

• Mikro dan Makro Bisnis
 Dalam bisnis juga terdapat Mikro dan Makro ekonomi. Makro ekonomi dan Mikro ekonomi adalah dua cabang utama ekonomi. Mikroekonomi adalah cabang yang berfokus pada bagaimana individu, rumah tangga, dan organisasi membuat keputusan mereka untuk mendistribusikan sumber daya yang terbatas, biasanya di pasar yang melihat perdagangan barang atau jasa. Ekonomi mikro mempelajari bagaimana keputusan-keputusan ini mempengaruhi umum pasokan dan permintaan untuk komoditas dan jasa. Seperti kita ketahui, pasokan adalah salah faktor yang menentukan harga, yang pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa. Mikro ekonomi biasa juga disebut sebagai pandangan "bottom-up economy" (bawah ke atas), atau bagaimana orang berurusan dengan uang, waktu, dan sumber daya yang tersedia.

Mikro ekonomi berfokus pada pasokan dan permintaan dan kekuatan lain yang menentukan tingkat harga yang terlihat dalam perekonomian. Sebagai contoh, mikroekonomi akan melihat bagaimana sebuah perusahaan tertentu bisa memaksimalkan produksi itu dan kapasitas sehingga dapat menurunkan harga dan lebih mampu bersaing dalam industrinya.

Sedangkan Makroekonomi adalah cabang yang mempelajari "jumlah total kegiatan ekonomi, berhubungan dengan masalah pertumbuhan, inflasi, pengangguran, kebijakan nasional ekonomi yang berasal dari inisiatif pemerintah (misalnya perubahan tingkat pajak, dll). Sebagai contoh, makroekonomi akan melihat bagaimana peningkatan / penurunan ekspor bersih akan mempengaruhi jumlah devisa suatu bangsa atau bagaimana GDP akan dipengaruhi oleh tingkat pengangguran.

Fungsi bisnis dilihat dari kepentingan mikroekonomi dan makroekonomi.

  Fungsi Mikro bisnis
Kontribusi terhadap pihak yang berperan langsung, seperti :
• Pekerja / Karyawan
Pekerja menginginkan gaji yang layak dari hasil kerjanya sementara manajer menginginkan kinerja
yang tinggi yang ditunjukkan besarnya omzet penjualan dan laba.
• Dewan Komisaris
Memantau kegiatan dan mengawasi manajemen, memastikan kegiatan akan berjalan mencapai tujuan.
• Pemegang Saham
Pemegang saham memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu terhadap perusahaan.Pemegang saham memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu terhadap perusahaan.

  Fungsi Makro Bisnis
Kontribusi terhadap pihak yang terlibat secara tidak langsung.
• Masyarakat sekitar perusahaan
Memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan.
• Bangsa dan Negara
Tanggung jawab kepada bangsa dan negara yang diwujudkan dalam bentuk kewajiban membayar pajak.
Ruang lingkup yang dianalisis dalam ekonomi mikro adalah:
1. Interaksi di pasar barang (permintaan dan penawaran).
2. Tingkah laku penjual dan pembeli.
3. Interaksi di pasar faktor-faktor produksi.
Ruang lingkup yang dipelajari dalam ilmu ekonomi makro meliputi:
1. Penghitungan pendapatan nasional.
2. Keseimbangan pendapatan nasional dalam perekonomian dua sektor
3. Keseimbangan pendapatan nasional dalam perekonomian tiga sektor.
4. Kebijakan fiskal dan sistem perpajakan.
5. Uang, Bank dan penciptaan uang.


3. PERKEMBANGAN BISNIS

  Perkembangan bisnis yang sangat pesat, menimbulkan persaingan pasar yang cukup ketat. Setiap harinya muncul pelaku bisnis yang mengenalkan produknya dengan kreativitas dan inovasi baru, sehingga persaingan pasar pun tidak bisa dihindarkan lagi. Jika para pelaku usaha tidak berusaha menjadi diri yang kreatif dan inovatif, usahanya hanya akan tergerus persaingan pasar. Kreatif dan inovatif dalam menjalankan bisnis , menjadi salah satu kunci sukses sebuah bisnis untuk memenangkan persaingan pasar.

4. ASPEK - ASPEK BISNIS

1.Aspek Pasar            
Membaca pasar secara akurat merupakan langkah yang sangat penting sebelum memulai usaha. Produk pesaing yang banyak bukan alasan kita untuk mengurungkan niat memulai usaha. Justru sebaliknya dengan banyak nya pesaing memperlihatkan bahwa pasar yang kita masuki sangat terbuka. Sebaliknya kalau jumlah pesaing sedikit atau tidak ada, jangan lantas kita terjun ke ceruk pasar tersebut, jangan-jangan memang tidak ada pangsa pasarnya. Bila kita memasuki pasar yang ketat kuncinya adalah produk yang unik, yang berbeda dengan yang lain, yang ada keunggulannya dengan yang lain.

2.Aspek Pemasaran   
Berdasarkan analisis pasar yang ada, aspek pemasaran harus disesuaikan dengan target market yang akan kita bidik. Perlu diperhatikan empat aspek pemasaran yaitu 4 P :         
A. Product
Produk / Jasa mencakup mutu, kemasan, layanan, rasa, purna jual yang disesuaikan dengan konsumen.   
B. Price atau Harga
Harga harus disesuaikan dengan target konsumen yang akan kita bidik. Harga untuk konsumen yang berpenghasilan tinggi, menengan, atau bawah. Sesuaikan harga, produk dengan target konsumen.   
C. Place = Tempat Menjual
Lokasi adalah salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan. Setiap usaha mempunyai kharakteristik tempat yang disesuaikan dengan jenis usaha dan target  konsumennya. Lakukan survey untuk mencari tempat yang sesuai. Amati potensi pasarnya, potensi permintaanya, dan prospek pengembangan wilayahnya.      
D. Promosi
Promosi tidak harus mahal, brosur, iklan baris adalah salah satu bentuk promosi. Produk yang bagus pun bisa menjadi bentuk promosi mouth to mouth jika produk kta kita memang disukai konsumen. Lakukan promosi yang kontinyu supaya memberikan effek kontinuitas produk kita.

3.Aspek SDM           
SDM adalah salah satu asset usaha yang berharga, sebelum memilih pegawai perhatikan masalah kepribadian, kesetiaan dan kemampuanya. Kalau usaha kita masih kecil pilihlah pegawai yang serba bisa atau multitasking Job Desk, sehingga kita bisa menghemat anggaran.

4.Aspek Teknis         
Aspek teknis berkaitan erat dengan teknis produksi dan operasional. Kita harus merencanakan dengan baik bagaimama produksi berjalan, dimana kita mencari bahan baku, bagaimana proses produksinya, bagaimana cara pengemasannya. Kita sebaiknya memiliki keterampilan yang baku dalam aspek ini supaya menghasilkan produksi yang efisien dan effektif.

5.Aspek Keuangan    
Aspek yang paling penting dalam studi kelayakan usaha adalah perhitungan matematis untung rugi. Berapa modal yang dibutuhkan. Berapa biaya produksi, biaya promosi sehingga kita bisa menentukan harga jual yang kompetitif dengan memperjuangkan keungtungan yang kita harapkan. Kita juga harus memperhitungkan return of investment (ROI) atau tingkat pengembalian modalnya. Perhatikan juga arus kas (Cashflow). Selama arus kas masuk lebih besar dari arus keluar berarti usaha kita tetap bisa jalan. Arus kas diibaratkan darah dalam tubuh kita.Perlu diketahui studi kelayakan ini untuk usaaha dalam skala kecil atau rumahan yang tidak memerlukan perhitungan yang rumit.

5. PROSES BISNIS

  Proses bisnis adalah suatu kumpulan aktivitas atau pekerjaan terstruktur yang saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu atau yang menghasilkan produk atau layanan (demi meraih tujuan tertentu). Suatu proses bisnis dapat dipecah menjadi beberapa subproses yang masing-masing memiliki atribut sendiri tapi juga berkontribusi untuk mencapai tujuan dari superprosesnya. Analisis proses bisnis umumnya melibatkan pemetaan proses dan subproses di dalamnya hingga tingkatan aktivitas atau kegiatan.

6. KARAKTER BISNIS

  Bisnis Instan
Dari segi keuntungan, bisnis ini cenderung cepat memberikan hasil, margin dari investasi yang diberikan cenderung besar hitungan bisa diatas 10% perbulan. Modal yang dikeluarkan pun cenderung besar, dengan pertanggung jawaban pengelola yang sangat singkat, paling lama hanya 3 hingga 4 bulan saja ya walaupun ada yang sampai 1 tahun. Bisnis seperti ini cenderung mudah untuk diselewengkan, karena konsep bisnis ini terlalu sederhana bagi sang investor. Cukup menginvestasikan dana –> Menandatangani akad bagi hasil / prosentase margin –> Mendapat Margin + Modal –> Jika ingin diperpanjang maka dibuat akad baru, jika tidak maka selesai.
Contoh bisnis ini adalah Purchasing Order pengadaan barang sebuah intansi, uang sebesar Rp. 250.000.000,- mungkin hanya berlaku untuk satu kali PO saja. Sebegitu sederhananya bisnis seperti ini juga sangat mudah untuk diselewengkan. Ada yang diselewengkan dengan skema ponzi /modus investasi palsu, sudah banyak model-model bisnis seperti ini yang berakhir dengan gigit jari. Jika anda memiliki dana terbatas dan ingin berinvestasi, saya tidak merekomendasikan bisnis ini.

  Bisnis Berkepanjangan
Mau tidak mau bisnis ini akan lebih baik jika anda sebagai investor terjun langsung dan berkontribusi terhadap berjalannya bisnis ini, kalau uang sudah tentu, paling tidak menambahkan pikiran dan sedikit tenaga untuk ikut andil pada prosesnya. Diadakan rapat koordinasi antara dewan komisaris dan dewan direksi. Tentu saja bisnis ini tidak bisa diharapkan mendapatkan Break Event Point atau kondisi impas dalam waktu yang cepat, karena dalam bisnis ini cenderung membutuhkan perbaikan dan penambahan-penambahan aset. Semakin besar perusahaan makan semakin besar biaya operasional dan penambahan asetnya.
Contoh sederhana bisnis ini adalah bisnis Mie Ayam, uang sebesar Rp. 250.000.000,- jika dibagi 25 juta / lapak maka akan kita dapatkan 10 lapak Mie Ayam. Dengan struktur organisasi yang jelas diantara Investor, Pengelola dan penanggung jawab lapak, bisnis akan berjalan dinamis, dan akan berjalan ketika inovasi dan pelayanan pasar selalu meningkat, disinilah diperlukan kontribusi dari berbagai pihak.

Bisnis seperti ini cenderung lambat hasilnya, tapi tentu saja berkepanjangan, kalaupun ada penyelewengan dana, antisipasi dan penanggulangannya akan cenderung mudah dibanding bisnis instan. Sederhananya jika rugi ya tidak rugi banget, paling biaya operasional saja yang tidak kembali, sementara asset masih bisa diuangkan walaupun ada penyusutan.

7. CONTOH BISNIS INFORMATIKA BISNIS DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI
  jual - beli secara online