Rabu, 04 November 2015

Tugas Softskill: Pengantar Bisnis Informatika

Sumber Daya Manusia
Perencanaan dan Perekrutan Tenaga Kerja

Berbicara mengenai wirausaha, hal ini sangat berhubungan erat dengan sumber daya manusia. Sumber daya manusia tersebut merupakan salah satu hal penting yang dibutuhkan dalam membangun sebuah wirausaha serta mendukung dalam perkembangan wirausaha tersebut. Sebelum membahas lebih jauh mengenai perekrutan sumber daya manusia, ada baiknya kita mengetahui dulu pengertian dari manajemen sumber daya manusia.
          Manajemen sumber daya manusia merupakan proses serta upaya untuk merekrut, mengembangkan, memotivasi, serta mengevaluasi keseluruhan sumber daya manusia yang diperlukan perusahaan dalam pencapaian tujuannya.
          Sumber daya manusia atau sebut saja dengan tenaga kerja, memiliki beberapa Job Description atau uraian pekerjaan masing-masing. Untuk itu dibutuhkan pengetahuan yang mendalam mengenai perencanaan dan perekrutan tenaga kerja dalam usaha yang akan kita bangun.

1. Proses Manajemen Sumber Daya Manusia
         Proses manajemen sumber daya manusia terbagi atas 5 bagian, yang memiliki tugas masing-   masing. Lima bagian tersebut adalah :
  • Human Resource Planning, merencanakan kebutuhan dan pemanfaatan sumber daya manusia bagi perusahaan.
  • Personnel Procurement, mencari dan mendapatkan sumber daya manusia, termasuk didalamnya rekrutmen, seleksi dan penempatan serta kontrak tenaga kerja. 
  • Personnel Development, mengembangkan sumber daya manusia, termasuk didalamnya program orientasi tenaga kerja, pendidikan dan pelatihan.
  • Personnel Maintenance, memelihara sumber daya manusia, termasuk di dalamnya pemberian insentif, jaminan kesehatan dan keselamatan tenaga kerja, pemberian penghargaan dan lain sebagainya.
  • Personnel Utilization, memanfaatkan dan mengoptimalkan sumber daya manusia, termasuk didalamnya promosi, demosi, transfer dan juga separasi.
2. Perencanaan Sumber Daya Manusia  
        Perencanaan sumber daya manusia adalah perencanaan strategis untuk mendapatkan dan memelihara kualifikasi sumber daya manusia yang diperlukan bagi organisasi perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan.

3. Langkah-Langkah Perancangan Sumber Daya Alam
        Agar sebuah perusahaan memiliki perancangan sumber daya alam yang baik dan sesuai dengan yang diharapkan, makan dibutuhkan langkah-langkah yang tepat. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam perancangan adalah sebagai berikut:
        1. Langkah pertama: Representasi dan refleksi dari rencana strategis perusahaan.
        2. Langkah kedua: Analisa dari kualifikasi tugas yang akan diemban oleh tenaga kerja.
        3. Langkah ketiga: Analisa ketersediaan tenaga kerja.
        4. Langkah keempat: Melakukan tindakan inisiatif.
        5. Langkah kelima: Evaluasi dan modifikasi tindakan,

4. Penyediaan Tenaga Kerja
        Penyediaan tenaga kerja yaitu rekrutmen, adalah upaya perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja yang diperlukan sesuai dengan kualifikasi yang telah ditetapkan dalam perencanaan tenaga kerja. Rekrutmen sendiri terbagi atas dua bagian, yaitu: 
  • Rekrutmen Internal, proses untuk mendapatkan tenaga kerja atau Sumber Daya Manusia yang dibutuhkan dengan mempertimbangkan tenaga kerja yang sudah ada atau yang sudah dimiliki oleh perusahaan. 
  • Rekrutmen Eksternal, perusahaan mendapatkan tenaga kerja atau Sumber Daya Manusia yang akan ditempatkan pada suatu jabatan tertentu dengan memperolehnya dari luar perusahaan, atau seringkali dinamakan sebagai outsourcing. Pada penyeleksian tenaga kerja, ada tiga tahapan yang perlu diperhatikan setiap perusahaan ataupun wirausaha yang ingin memperkerjakan tenaga baru sehingga kriteria yang diinginkan terpenuhi. Tiga tahapan tersebut adalah:
1.   Seleksi administrasi, dimana pada tahap ini perusahaan akan menyeleksi dari CV, apakah pelamar memenuhi syarat dari segi pendidikan, jurusan, jenjang, jenis kelamin, dan batas usia yang dicari oleh perusahaan atau wirausaha.
2.   Seleksi kualifikasi, merupakan penyeleksian yang biasanya dilakukan dengan cara mengadakan tes pengetahuan umum ataupun psikologi pada pelamar.
3.   Seleksi sikap dan perilaku, merupakan penyeleksian yang terakhir dimana pada tahap ini hanya interview atau wawancara kepada pelamar yang sudah lulus untuk tahap 1 dan 2. Biasanya seleksi ini dilakukan langsung oleh bagian HRD perusahaan tersebut. Melalui seleksi ini, HRD dapat menilai langsung sikap dan perilaku calon pegawai dari setiap jawaban yang mereka berikan.

5. Pengembangan Sumber Daya Alam
        Pengembangan sumber daya manusia dapat dibutuhkan untuk setiap pegawai dalam sebuah perusahaan ataupun sebuah wirausaha baik pada pegawai yang baru bergabung maupun yang sudah lama bekerja di perusahaan tersebut. Pengembangan sumber daya manusia terbagi atas dua bagian, pengembangan didalam praktek kerja dan pengembangan di luar praktek kerja. Untuk pengembangan di dalam praktek kerja yang perlu dilakukan adalah pelatihan, perencanaan progres, rotasi pekerjaan, tugas sementara, dan penilaian kinerja program. Sedangkan untuk pengembangan di luar praktek kerja, dilakukan eksekutif program pembangunan, laboratorium pelatihan serta pengembangan organisasi.

6. Pemeliharaan Tenanga Kerja
  • Kompensasi, penghargaan yang diberikan perusahaan sebagai balasan atas prestasi kerja diberikan oleh tenaga kerja.
  • Benefit, penghargaan selain kompensasi yang diprogramkan bagi tenaga kerja dengan tujuan agar kebutuhan tenaga kerja tetap dapat terpelihara sehingga tenaga kerja dapat tetap memberikan kinerja yang terbaik bagi perusahaan. 
7. Pemanfaatan Tenaga Kerja
  • Promosi, proses pemindahan tenaga kerja ke posisi yang lebih tinggi secara strukturaldalam organisasi perusahaan. 
  • Demosi, penurunan tenaga kerja kepada bagian kerja yang lebih rendah yang biasanya disebabkan karena adanya penurunan kualitas tenaga kerja dalam pekerjaannya.
  • Transfer, memindahkan tenaga kerja ke bagian yang lain, yang diharapkan tenaga kerja tersebut dapat lebih produkti setelah mengalami proses transfer .
  • Separasi, melakukan pemindahan lingkungan kerja tertentu dari tenaga kerja ke lingkungan yang lain.


Referensi:


Selasa, 25 Agustus 2015

Pengantar Teknologi Game



Pengantar Teknologi Game

 
Initial State
            Initial state yang digunakan sebagai acuan untuk membuat game battle invoker ini adalah bagaimana caranya untuk memenangi pertarungan satu lawan satu dengan waktu yang sudah ditentukan dan mendapatkan poin sebanyak mungkin. Pada dasarnya, konsep projek game yang dibuat cukup sederhana, hanya menggunakan tiga tombol yaitu tombol atas untuk melompat, bawah untuk menghindar, dan spasi untuk menyerang. Berikut ini adalah tampilan awal game.
Gambar1.1

Gambar1.2
 

Pada Gambar 1.1 adalah screen dari tampilan window loading sebelum masuk ke tampilan awal game tersebut, kemudian Gambar 1.2 merupakan tampilan awal dari game Battle Invoker tersebut. Pada menu awal game ini, terdapat 3 pilihan menu yaitu:
·         Start  : tombol untuk memulai game
·         About : tombol untuk penjelasan tentang program
·         Exit    : tombol untuk keluar dari program



Rules

Aturan dalam permainan Battle Invoker sebenarnya sangat sederhana. Berikut adalah cara bermain dan peraturan yang harus dijalani saat bermain Battle Invoker ini:
·         Pemain harus melompat terlebih dahulu untuk menyerang lawan. Pemain dapat menghindari serangan jika berada di belakang tembok.
·         Pemain yang mendapat poin terbanyak dari batas waktu yang ditentukan, maka pemain itu lah yang akan menang.




Goals

Goal(tujuan) dalam permainan ini adalah user harus menyelesaikan permainan dengan memenangkan permainan melawan AI dengan mendapatkan poin sebanyak-banyaknya dalam waktu yang telah ditentukan.
Jika pertandingan dimenangkan oleh user, maka akan muncul message box seperti ini:

Jika user dikalahkan oleh AI, maka akan muncul message box seperti ini:

Jika pertandingan seri, maka akan muncul message box seperti ini:


Konsep AI
            Konsep AI dari game ini dimana AI melakukan suatu keputusan yang sangat tepat untuk dapat memenangi pertarungan. AI itu sendiri merupakan suatu kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan yang dalam penggunaannya bertujuan untuk memberi perlawanan terbaik. Kecerdasan buatan atau yang disebut juga dengan AI pada game ini yaitu terletak pada komputer yang bertindak sebagai lawan user dimana komputer yang berusaha menyerang user dengan cara memberikan perlawanan untuk mengalahkan lawannya dengan menembak lawan hingga mengenai lawan dan akan mendapatkan poin. Algoritma yang digunakan pada Game battle invoker ini adalah forward chaining yaitu merupakan metode inferensi yang melakukan penalaran dari suatu masalah kepada solusinya. Jika klausa premis sesuai dengan situasi (bernilai TRUE), maka proses akan menyatakan konklusi. Forward chaining adalah data-driven karena inferensi dimulai dengan informasi yang tersedia dan baru konklusi diperoleh. Jika suatu aplikasi menghasilkan tree yang lebar dan tidak dalam, maka gunakan forward chaining.