Cloud Computing
A. Sejarah Cloud Computing
Cloud
computing dalah sejarahnya mungkin bukanlah hal baru. Beberapa contoh dari
sejarah membuktikan bahwa telah berkembang konsep pembuatan kerangka kerja
komputasi secara online tersebut sebagai berikut:
- Sebuah portal internet yang memiliki berbagai fasilitas layanan umum (baca: aplikasi) mulai dari surat elektronik(e-mail), forum diskusi (baca: web forum) sampai dengan penyimpanan dokumen dengan media penyimpanan yang sangat luas (bahkan ada beberapa yang menyediakan dalam kapasitas tanpa batas/unlimited storage space) - sampai pada mekanisme berbagi dokumen (baca : file sharing), layanan blog dsb. Kesemuanya disediakan dalam sebuah tempat.
- Layanan Software as a Service atau SaaS dari berbagai vendor teknologi informasi terkemuka mulai dari layanan pemindaian virus secara online hingga layanan pemindaian spm, dsb.
- Layanan Speedy Wikki ini secara sederhana dapat dirujuk sebagai dasar-dasar Cloud Computing dalam artian fasilitas Speedy Wikki ini dapat diakses dan dipergunakan secara bersamaan untuk berkolaborasi dalam menyusun dokumentasi yang sangat kompleks.
Cloud computing dapat
berkembang disebabkan oleh segi “kemudahan” penggunaan dimana pengguna akhir
dengan “cukup relatif” mudah menggunakan media LAN atau internet melalui
browser untuk mengakses dan berkolaborasi secara bersamaan tanpa melalui proses
yang “cukup” rumit. Contoh:
- Virtualization
- Ubuntu
Enterprise Cloud(UEC)
- Proxmox
- OpenStack
- OpenNebula
- Eucalyptus
- Eucalyptus:
Web Cloud Controller
- Amazon Web
Service
- Elastic
Fox
- Euca 2ools
- Cloudmin
- virtualmin
- numbusproject.org
Secara umum, definisi cloud computing (komputasi
awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu
jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi
untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang
terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui
internet menggunakan cloud computing.
Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan
sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola
data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk
menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses
data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.
Manfaat Cloud Computing Serta Penerapan Dalam
Kehidupan Sehari – hari
Setelah penjabaran definisi singkat diatas tentu penggunaan
teknologi dengan sistem cloud cukup memudahkan pengguna selain dalam hal
efisiensi data, juga penghematan biaya. Berikut manfaat manfaat yang dapat
dipetik lewat teknologi berbasis sistem cloud.
1. Semua Data Tersimpan di
Server Secara Terpusat
Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah
memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server
berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu
sendiri. Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan
infrastruktur seperti data center, media penyimpanan/storage dll karena semua
telah tersedia secara virtual.
2. Keamanan Data
Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman
lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti
jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.
3. Fleksibilitas dan Skalabilitas
yang Tinggi
Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan
kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa
pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan
mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli
peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi IT kenamaan
dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa membeli memori fisik untuk
menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang percuma jika kita dapat
menyimpan nya secara virtual/melalui internet.
4. Investasi Jangka Panjang
Penghematan biaya akan pembelian inventaris seperti
infrastruktur, hardisk, dll akan berkurang dikarenakan pengguna akan dikenakan
biaya kompensasi rutin per bulan sesuai dengan paket layanan yang telah disepakati
dengan penyedia layanan Cloud Computing. Biaya royalti atas lisensi software
juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan lewat komputasi berbasis
Cloud.
Penerapan Cloud Computing telah dilakukan oleh
beberapa perusahaan IT ternama dunia seperti Google lewat aplikasi Google
Drive, IBM lewat Blue Cord Initiative, Microsoft melalui sistem operasi nya
yang berbasis Cloud Computing, Windows Azure dsb. Di kancah nasional sendiri
penerapan teknologi Cloud juga dapat dilihat melalui penggunaan Point of Sale/program
kasir.
Salah satu perusahaan yang mengembangkan produknya
berbasis dengan sistem Cloud adalah DealPOS. Metode kerja Point of Sale (POS)
ini adalah dengan mendistribusikan data penjualan toko retail yang telah
diinput oleh kasir ke pemilik toko retail melalui internet dimanapun pemilik
toko berada. Selain itu, perusahaan telekomunikasi ternama nasional,
Telkom juga turut mengembangkan sistem komputasi berbasis Cloud ini melalui
Telkom Cloud dengan program Telkom VPS dan Telkom Collaboration yang diarahkan
untuk pelanggan UKM (Usaha Kecil-Menengah).
Cara Kerja Sistem Cloud Computing
Sistem Cloud bekerja menggunakan internet sebagai
server dalam mengolah data. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk login ke
internet yang tersambung ke program untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan
tanpa melakukan instalasi. Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan
juga instruksi/perintah dari pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan
internet kemudian perintah – perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi.
Setelah perintah diterima di server aplikasi kemudian data diproses dan pada
proses final pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui
sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya sehingga konsumen dapat
merasakan manfaatnya.
Contohnya lewat penggunaan email seperti Yahoo ataupun
Gmail. Data di beberapa server diintegrasikan secara global tanpa harus
mendownload software untuk menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan koneksi
internet dan semua data dikelola langsung oleh Yahoo dan juga Google. Software
dan juga memori atas data pengguna tidak berada di komputer tetapi terintegrasi
secara langsung melalui sistem Cloud menggunakan komputer yang terhubung ke
internet.
Sumber:
- Pengertian, Manfaat, Cara Kerja dan Contoh Cloud Computing
- http://ayu1023088.blogspot.co.id/2011/08/cloud-computing.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar